Judul : Fikrah Nahdliyyah
link : Fikrah Nahdliyyah
Fikrah Nahdliyyah
Logo Nahdlatul Ulama (sumber gambar: Wikipedia)
Manhaj Fikrah Nahdliyah
Dalam merespon persoalan, baik yang berkenaan dengan persoalan keagamaan maupun kemasyarakatan, NU (Nahdlatul Ulama) memiliki manhaj Ahli sunnah wal Jama'ah sebagai berikut :
1. Dalam bidang Aqidah/Teologi, NU mengikuti manhaj dan pemikiran Abu Hasan Al-Alsy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
2. Dalam bidang Fiqih/Hukum Islam,NU bermazhab secara qauli dan manhaji kepada salah satu Al-Madzahib Al-'Arba'ah (Hanafi, Maliki Syafi'i & Hambali).
3. Dalam bidang Tasawuf, NU mengikuti Imam Al-Junaid Al-Baghdadi (wafat 297 H) dan Abu Hamid Al-Ghazali (450-505 H)..
Kashaish Fikrah Nahdliyyah
1.Fikrah Tawassuthiyyah (pola fikir moderat)
Artinya NU senantiasa bersikap TAWAZUN (seimbang) dan I'TIDAL (moderat) dalam menyikapi berbagai persoalan. NU tidak Tafrith atau Ifrath (melampaui batas, extrem & radikal).
2.Fikrah Tasamuhiyah (pola fikir toleran)
Artinya NU dapat hidup berdampingan secara damai dengan pihak lain walaupun aqidah, cara fikir dan budayanya berbeda.
3.Fikrah Ishlahiyyah (pola fikir reformatif)
Artinya NU senantiasa mengupayakan perbaikan menuju ke arah yang lebih baik (Al-ishlah Ila Ma Huwa Al-ashlah).
4.Fikrah Tathowwuriyah (pola fikir dinamis)
Artinya NU senantiasa melakukan kontekstualisasi dalam merespon berbagai persoalan.
5.Fikrah Manhajiyah (pola fikir metodologi)
Artinya NU senantiasa menggunakan kerangka berfikir yang mengacu kepada Manhaj yang telah ditetapkan oleh NU..
Demikianlah Artikel Fikrah Nahdliyyah
Sekianlah artikel Fikrah Nahdliyyah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Fikrah Nahdliyyah dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2019/11/fikrah-nahdliyyah.html
Posting Komentar
Posting Komentar