Ad Unit (Iklan) BIG

Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi

Posting Komentar
Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi - Hallo sahabat Update 2021, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi
link : Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi

Baca juga


Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi

Menyikapi berbagai perkembangan dinamika politik demak yang semakin memuncak dimana pasangan Mugi Hebad banyak dapat simpati dari rakyat demak, membuat kepanikan tersendiri koalisi dinasti londo ireng melihat figurnya banyak ditolak rakyat demak efek faktor calon petahana minim prestasi. 

Dampak buruk dari imbas image buruk calon petahana (Wakil bupati) minim prestasi tersebut membuat dinasti londo ireng bermanuver mengganti calon. Lewat celah tes kesehatan dijadikan manuver untuk merubah calon yang bisa menyaingi pasangan Mugi Hebad. 

Manuver dengan dalih tidak lolos tes kesehatan dijadikan alasan utama untuk merubah strategi dengan mengganti figur wakil dengan calon yang bisa bersaing. Apalagi calon petahana yang mendampingi figur eistianah dinilai banyak kelemahan sehingga mudah babak belur dihakimi rakyat demak. 

Figur Joko sutanto dinilai minim prestasi dan dianggap produk gagal sehingga rakyat demak lebih memutuskan memilih figur Mugi Hebad demi memenangi pilkada demak 2020.Dampak dari persepsi buruk dan celah pergantian lewat alasan tes kesehatan membuat keterkejutan tersendiri dimata rakyat . Banyak rakyat menilai pasangan eisti joss mencla mencle mengganti pasangan saat mau memulai pertandingan. 

Figur yang awalnya semangat dengan mengumandangkan deklarasi sejak akhir juli 2019 akhirnya harus ambyar ditengah jalan. Bahkan perombakan komposisi pasangan menandakan figur eistianah dinilai sudah kalah sebelum bertanding. 

Efek peta politik demak yang berubah cepat dan dinamika penolakan terhadap eisti joss membahana seantero demak membuat kepanikan tak berujung dari koalisi dinasti londo ireng. 


Kepanikan melihat realitas politik demak yang sudah tidak berpihak lagi pada pasangan eisti joss. Padahal eisti joss didukung koalisi besar yang harusnya secara matriks politik lebih unggul tapi faktanya suara eisti joss mengalami banyak penolakan dari rakyat demak karena beban petahana yang tidak mampu menghasilkan perubahan membuat rakyat demak kecewa dan menjerit. 

Melihat realitas tersebut maka dinasti londo ireng mulai bermanuver dengan mengambil celah tes kesehatan demi mengganti figur calon wakil bupati yang menjadi sasaran empuk pelampiasan kekecewaan warga demak. 

Dampak dari kekalahan pertempuran udara dan pertempuran darat yang tidak sesuai harapan dinasti londo ireng. Namun sayangnya yang bikin terkejut dan jadi dagelan baru politik demak adalah ketika figur penggantinya merupakan bekas pasangan bapak mugiyono yang menyatakan mundur gara gara didesak londo ireng lewat tangan PKB demak. 

Pasangan Mugi Ali yang dulu digadang gadang rakyat demak sebagai pemenang mutlak pertarungan pilkada melawan dinasti londo ireng harus mandek ditengah jalan. Karena saat itu koalisi dinasti londo ireng mengalami ketakutan luar biasa jika anaknya kalah melawan Mugi Ali. 

Namun kini setelah melihat realitas politik yang membuat koalisi dinasti londo ireng galau ,mencoba menggaet Ali Mahsun untuk dipasangkan dengan eistianah. Ketakutan akan kekalahan membuat dinasti londo ireng bikin blunder berjilid jilid yang bisa jadi hiburan dagelan politik ala dinasti londo ireng. 

Strategi jurus mabuk dengan mengekor langkah Mugiyono membuat rakyat semakin mantab terhadap pasangan Mugi Hebad. Eisti kini tidak joss lagi karena manuver jurus mabuk sang bapak yang tidak ingin kalah dalam pilkada demak 2020.

Dengan resmi digaetnya Ali mahsun sebagai pasangan pengganti membuat masalah baru dari koalisi besar dinasti londo ireng. Banyak simpatisan partai politik yang kecewa keputusan tersebut hengkang dan pindah mendukung pasangan Mugi Hebad. 

Mugi Hebad merupakan simbol pendobrak perubahan demak. Mugi Hebad lebih mewakili jeritan hati rakyat yang selama ini merasa demak minim perubahan. Mugi Hebad mampu hadir untuk rakyatnya dengan memeluk rakyatnya lewat solusi. 

Apalagi Mugi Hebad dengan pendukungnya lebih kreatif menyuguhkan politik kegembiraan dalam merayakan demokrasi pilkada lima tahunan. Pendukung Mugi Hebad yang super kreatif membuat simpati rakyat terhadap Mugi Hebad terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Mugi Hebad yang didukung seluruh potensi kerakyatan kompak bersinergi dengan partai politik pengusung Gerindra dan Nasdem siap menghadirkan kontestasi yang menggembirakan sehingga simpati rakyat kian menimgkat untuk memenangkan mugi Hebad secara gotong royong kerakyatan.

Ketika koalisi dinasti londo ireng lagi galau dan mumet melihat eisti tidak joss lagi, Mugi tetap Hebad bersama rakyat mendobrak perubahan demak. 

Salam waras

Rakyat Demak bersatu tak bisa dikalahkan



 



Demikianlah Artikel Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi

Sekianlah artikel Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ambyarr!!! Politik Ngekor Ala Dinasti Londo Ireng, Eisti Tidak Joss Lagi dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2020/09/ambyarr-politik-ngekor-ala-dinasti.html

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter