Judul : Belajar Fiqih: Sholat
link : Belajar Fiqih: Sholat
Belajar Fiqih: Sholat
ilustrasi orang ketika sholat (sumber gambar: merdeka.com)1. Pengertian
Sholat secara bahasa artinya adalah berdo'a. Namun secara ilmu Syara' (baca: dalam kacamata ilmu agama), sholat adalah suatu perbuatan yang terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan, yang diawali dengan Takbiratul Ihram dan diakhiri dengan Salam..
2. Syarat-syarat
Syarat-syarat sholat ada 10:
1. Beragama Islam
2. Sudah Akil baligh
3. Suci dari dua hadats (besar dan kecil)
4. Suci badan, pakaian dan tempat sholat
5. Menutup aurat
6. Menghadap kiblat
7. Mengetahui rukun-rukunnya
8. Tidak meyakini hal yang wajib (dalam sholat) itu sunat, atau sebaliknya
9. Menjauhi dari hal-hal yang membatalkan sholat
10. Sudah masuk waktu sholat
3. Rukun-rukun
Rukun-rukun sholat ada 17:
1. Niat di dalam hati
2. Membaca Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Berdiri bagi yang mampu
5. Ruku'
6. Tumaninah dalam Ruku'
7. I'tidal
8. Tumaninah dalam I'tidal
9. Sujud 2x
10. Tumaninah dalam Sujud 2x
11. Duduk diantara dua Sujud
12. Tumaninah dalam duduk diantara dua Sujud
13. Tahiyyat akhir
14. Duduk Tahiyyat akhir
15. Membaca Sholawat Nabi
16. Membaca Salam yang pertama
17. Tertib antara rukun yang satu dengan yang lainnya (baca: berurutan)
*Tumaninah = diam sebentar
4. Hal-hal yang membatalkan
Hal-hal yang dapat membatalkan sholat ada 14:
1. Sebab kedatangan hadats (kecil dan besar)
2. Terkena najis, apabila tidak segera dibuang dan najis tersebut tidak terbawa (dalam sholat)
3. Terbuka 'aurat, apabila tidak segera ditutupi
4. Berkata satau atau dua huruf yang berkmna dan disengaja
5. Makan yang banyak
6. Bergerak 3x secara berturut-turut walaupun lupa
7. Melompat dengan keras
8. Memukul dengan keras
9. Melakukan sesuatu yang membatalkan puasa dengan sengaja
10. Menambah rukun gerakan dengan sengaja
11. Mendahului atau tertinggal dua rukun gerakan dari si imam, dengan tanpa 'Udzur *)
12. Niat memutus atau berhenti sholat
13. Niat menggantungkan putusnya sholat
14. Ragu-ragu dalam niat memutus atau berhentinya sholat
*) saat sholat berjama'ah dan statusnya menjadi makmum
5. Sunat-sunat
Sunat-sunat dalam sholat terbagi 2:
a. Sunat hay'at
Sunat hay'at sholat adalah sunat-sunat sholat yang tidak ada kewajiban untuk menggantinya dengan yang lain ketika terlewati atau lupa mengerjakanya. Jumlahnya ada 15:
1. Mengangkat kedua tangat saat Takbirotul Ihram, Takbir Intiqol, bangun dari Ruku' dan bangun dari Tahiyyat awal
2. Tangan bersidakep
3. Membaca do'a Iftitah
4. Membaca Ta'awwudz sebelum membaca Surat Al-Fatihah
5. Mengeraskan bacaan saat sholat Jahar (Maghrib, Isya & Subuh) dan memelankan bacaan saat sholat Siir (Dzuhur & 'Ashar), ketika menjadi imam sholat berjama'ah
6. Membaca "Amiin", saat setelah membaca Surat Al-Fatihah
7. Membaca Surat pendek di dua raka'at pertama, saat setelah membaca Surat Al-Fatihah (dan membaca "Amiin")
8. Membaca Takbir Intiqol atau Takbir pemisah rukun
9. Membaca "Sami'allahu Liman Hamidah" saat bangun dari Ruku'
10. Membaca Tasbih dalam Ruku' dan Sujud
11. Meletakkan kedua telapak tangan saat duduk diantara dua sujud dan duduk Tahiyyat awal
12. Menggenggam jari-jari tangan kanan dan mengangkat jari telunjuknya saat duduk Tahiyyat awal dan akhir
13. Duduk Iftirosy saat duduk diantara dua sujud dan duduk Tahiyyat awal
14. Duduk Tawarruk saat duduk Tahiyyat akhir
15. Membaca Salam yang kedua
b. Sunat ab'ad
Sunat ab'ad sholat adalah sunat-sunat sholat yang harus diganti dengan Sujud Sahwi, ketika terlewati atau lupa mengerjakanya. Jumlahnya ada 6:
1. Tahiyyat awal
2. Duduk Tahiyyat awal
3. Membaca Sholawat Nabi saat Tahiyyat awal
4. Membaca Sholawat kepada keluarga Nabi saat duduk Tahiyyat akhir
5. Membaca Do'a Qunut saat sholat Subuh
6. Membaca Sholawat Nabi saat membaca Do'a Qunut
Keterangan: untuk penjelasan tentang Sujud Sahwi, ada pembahasannya di artikel ini
Demikianlah Artikel Belajar Fiqih: Sholat
Anda sekarang membaca artikel Belajar Fiqih: Sholat dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2020/11/belajar-fiqih-sholat.html
Posting Komentar
Posting Komentar