Ad Unit (Iklan) BIG

Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya

Posting Komentar
Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya - Hallo sahabat Update 2021, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sebuah renungan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya
link : Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya

Baca juga


Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya


ilustrasi pohon bambu (sumber gambar: deras.co.id)


Tahukah anda bahwa pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan yang berarti selama 5 tahun pertama. Walaupun setiap hari disiram dan diberi pupuk, tumbuhnya nanti hanya beberapa puluh centimeter saja..


Akan tetapi setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat. Saking dahsyatnya, ukurannya bahkan tidak lagi dalam hitungan centimeter melainkan meter..



Lantas sebetulnya apa yang terjadi pada perkembangan sebuah pohon bambu?



Ternyata selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyatnya pada akar dan bukan pada batang. Kenapa bisa demikian?

 

Kita tidak tahu pasti secara ilmu teorinya. Namun andai saya boleh mengira-ngira, bisa saja itu sebagai pertanda bahwa sejatinya pohon bambu itu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar kelak ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter di kemudian hari..



Lalu adakah makna lain dari teori di atas? Seperti misal; pesan moral yang kita bisa ambil darinya, yang sekiranya kita bisa tiru dalam kehidupan kita..


Oh tentu ada. Seperti misalnya jika kita mengalami suatu hambatan dan kegagalan dalam kehidupan ini, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan. Tapi justru kita itu sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa di dalam diri kita..


Atau saat dimana kita lelah dan hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, namun jangan pernah terbersit untuk pupus harapan. Karena siapa tahu, kesuksesan kita itu akan menemui ujungnya di kemudian hari yang kita tidak tahu itu kapan terjadinya..



Memang bagian terberat dari sebuah kesuksesan itu adalah di saat awal seseorang memulai dari sebuah perjuangan. Sebab segala sesuatunya akan terasa begitu sulit dan penuh dengan tekanan. Namun apabila ia dapat melewatinya (dengan batas-batas tertentu pastinya), sesungguhnya orang itu akan dapat merasakan segala kemudahan dan kelancaran dengan tanpa merasa terbebani..



Akan tetapi sayangnya masih banyak orang yang menyerah di kala tekanan dan beban yang dirasakan itu terlalu berat. Puncaknya ia akam menjadi benar-benar putus asa hingga seperti pasrah dengan takdir dan atau nasib yang dihadapinya..



Prof. Buya Hamka pernah berkata “kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Dan kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja”..


Jadi sejatinya kita hidup di dunia ini jangan hanya sekedar ritual (melakukan) saja. Tapi juga haruslah tetap berjuang dan berusaha dengan sungguh-sungguh, sebagaimana inti pesan yang tersirat dari petuah tersebut..

 

Seperti misalnya pohon bambu ketika ditiup angin kencang, maka ia akan merunduk. Akan tetapi setelah angin berlalu dia akan tegak kembali, laksana perjalanan hidup seorang manusia yang tak pernah lepas dari cobaan dan rintangan..

 

Maka dari itu, jadilah kita hidup itu seperti pohon bambu. Soalnya fleksibilitas pohon bambu itu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai dan angin topan menerpa..

 

Dia juga mengajarkan kita untuk tidak ada kata pantang menyerah selain tetap terus tumbuh, serta tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan. Karena bagaimanapun, pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun..


Semoga ke depan hidup kita akan menjulang tinggi dan menjadi pembawa berkat bagi sesama, seperti halnya pohon bambu yang kita bahas di atas.. Amiin.

 

 *dikutip dari berbagai sumber



Demikianlah Artikel Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya

Sekianlah artikel Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Filosofi Pohon Bambu dan Pesan Moral Yang Kita Bisa Petik Darinya dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2020/11/filosofi-pohon-bambu-dan-pesan-moral.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter