Ad Unit (Iklan) BIG

Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita

Posting Komentar
Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita - Hallo sahabat Update 2021, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sebuah renungan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita
link : Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita

Baca juga


Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita

ilustrasi bola tenis (sumber gambar: liputan6.com)

 

Seorang guru besar di depan audiensnya memulai materi kuliah dengan menaruh toples yang bening dan besar di atas meja. Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi..


Sejurus kemudian, beliau pun bertanya:

"Sudah penuh?".

Lalu audiens pun serentak menjawab:

"Sudah..!!!"..


Setelah itu sang guru lalu mengeluarkan kelereng dari kotaknya dan memasukkannya ke dalam toples tadi. Jadilah kelereng tersebut mengisi sela-sela bola tenis hingga toplessnya tidak muat lagi..


Lalu beliau bertanya lagi:

"Sudah penuh?".

Dan audiens pun menjawab lagi:

"Sudah..!!!"..


Selanjutnya sang guru kemudian mengeluarkan pasir pantai dan memasukkannya ke dalam toples yang sama. Pasir pun kemudian mengisi sela-sela bola dan kelereng di topless tersebut, hingga benar-benar tidak bisa muat lagi. Setelah itu semuanya pun sepakat kalau topless benar-benar sudah penuh dan tidak ada lagi yang bisa dimasukkan ke dalamnya..


Akan tetapi di sesi terakhir, sang guru itu malah menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yang sudah penuh dengan bola, kelereng dan pasir tersebut. Meski demikian, ia pun lalu menjelaskan maksud dari apa yang telah ia lakukan itu:


"Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti topless. Masing-masing dari kita berbeda ukuran toplesnya:


- Bola tenis adalah hal-hal besar dalam hidup kita, yakni tanggung-jawab terhadap Tuhan YME, orang tua, istri/suami, anak-anak, serta kebutuhan untuk makan, tempat tinggal dan atau kesehatan.


- Kelereng adalah hal-hal yang juga tak kalah penting seperti pekerjaan, sekolah, mempunyai kendaraan, atau dan lain sebagainya.


- Pasir adalah hal-hal lain yang ada dalam hidup kita seperti berolah raga, bernyanyi, pergi rekreasi, bermain media sosial (seperti Facebook, WA, Instagram), menonton film, atau dan sebagainya.


Dari tiga hal di atas, bisa kita simpulkan:


- Jika kita isi hidup kita dengan mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng dan bola tennis tidak akan bisa masuk. Itu berarti hidup kita hanya berisikan hal-hal kecil. Atau dengan kata lain, hidup kita hanya habis dengan rekreasi dan hiburan semata. Sementara Impian, Tuhan dan keluarga terabaikan.


- Jika kita isi dengan mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dan seterusnya, maka hidup kita akan terasa lengkap. Karena hidup kita akan berisikan dari hal-hal yang besar dan penting, hingga hal-hal yang menjadi pelengkap.


Oleh sebab itu, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas dan bijak. Seperti tahu menempatkan mana yang prioritas dan mana yang menjadi sekedar pelengkap. Karena jika tidak, maka hidup kita bukan saja tidak lengkap dan bahkan mungkin saja bisa tidak berarti sama sekali".


Setelah menjelaskan secara detail, sang guru pun kemudian bertanya (lagi) :


"Adakah di antara kalian yang mau bertanya?"


Namun seketika semua audiens terdiam, yang seolah-olah mereka seperti sudah mengerti dari inti pesan dalam pelajaran tadi.


Namun dalam keheningan itu, tiba-tiba seseorang nyeletuk dan bertanya:


"Lalu apa arti secangkir air kopi yang dituangkan tadi ke dalam toples?"


Sang guru besar pun dengan santai menjawab, yang juga sebagai penutup dari sesi pelajaran ini:


"Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jangan lupa disempurnakan juga dengan bersilaturahim sambil tak lupa minum kopi. Seperti dengan tetangga, teman atau sahabat dekat. Kemudian tak lupa juga untuk saling bertegur sapa atau saling senyum bila berpapasan. Soalnya betapa indahnya hidup ini, bila kita sering berbagi rasa, berbagi cerita atau berbagi hal apa saja yang menurut kita senangi dengan orang lain"..



Semoga cerita dalam thread ini, bisa memberikan inspirasi buat kita semua. Dan semoga juga kita masih dan selalu menikmati secangkir kopi hingga sampai tetes terakhir. Sebab di situlah nikmatnya minum kopi..


*tulisan asli dari Agrend Expert (seorang aktivis/santri NU dari Bogor), dengan beberapa sedikit perubahan



Demikianlah Artikel Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita

Sekianlah artikel Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Filosopi Bola Tenis dan Maknanya Dalam Kehidupan Kita dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2020/11/filosopi-bola-tenis-dan-maknanya-dalam.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter