Judul : Belajar Tauhid: Aqidah Lima Puluh
link : Belajar Tauhid: Aqidah Lima Puluh
Belajar Tauhid: Aqidah Lima Puluh
ilustrasi kaum ahli sunnah wal jama'ah (sumber gambar: serikat.news.com)
Aqidah Lima Puluh adalah (metode) aqidah yang dianut oleh kaum ahli sunnah wal jama'ah. Disebut Aqidah Lima Puluh karena jumlah bagian yang harus diyakini secara keseluruhan jumlahnya ada lima puluh. Dan kelima puluh tersebut terrangkum dalam dua bagian aqidah yaitu; Aqidah Ilahiyah dan Aqidah Nubuwwah..
A. Aqidah Ilahiyah
Aqidah Ilahiyah adalah aqidah yang berhubungan dengan sifat Ketuhanan. Jumlah aqidah ini ada 41 bagian, yang terdiri dari; Sifat Wajib bagi Allah, Sifat Mustahil bagi Allah dan Sifat Jaiz bagi Allah..
1. Sifat Wajib Bagi Allah
Sifat Wajib Bagi Allah adalah sifat-sifat yang harus ada pada dzat Allah. Jumlahnya ada 20:
1. Wujud, yang artinya Allah ada
2. Qidam, yang artinya Allah terdahulu
3. Baqo, yang artinya Allah kekal
4. Mukholafatu Lilhawaditsi, yang artinya Allah berbeda dengan makhluknya
5. Qiyamuhu Binafsihi, yang artinya Allah berdiri dengan sendirinya
6. Wahdaniyat, yang artinya Allah satu/esa
7. Qudrot, yang artinya Allah berkuasa
8. Irodat, yang artinya Allah berkehendak
9. Ilmu, yang artinya Allah mengetahui
10. Hayat, yang artinya Allah hidup
11. Sama', yang artinya Allah mendengar
12. Bashor, yang artinya Allah melihat
13. Kalam, yang artinya Allah berbicara
14. Qodiron, yang artinya Allah yang Maha berkuasa
15. Muridan, yang artinya Allah yang Maha berkehendak
16. 'Ilman, yang artinya Allah yang Maha mengetahui
17. Hayyan, yang artinya Allah yang Maha hidup
18. Sami'an, yang artinya Allah yang Maha mendengar
19. Bashiron, yang artinya Allah yang Maha melihat
20. Mutakalliman, yang artinya Allah yang Maha berbicara
2. Sifat Mustahil Bagi Allah
Sifat Mustahil Bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak boleh ada pada dzat Allah, atau kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi Allah. Jumlahnya ada 20 (sama dengan jumlah sifat wajib):
1. 'Adam, yang artinya Allah tidak ada
2. Huduts, yang artinya Allah baru
3. Fana', yang artinya Allah binasa
4. Mumalatsatu Lilhawaditsi, yang artinya Allah menyerupai dengan makhluknya
5. Qiyamuhu Bighoirihi, yang artinya Allah berdiri dengan yang lain
6. Ta'addud, yang artinya Allah banyak
7. 'Ajzun, yang artinya Allah lemah
8. Karohah, yang artinya Allah terpaksa
9. Jahlun, yang artinya Allah bodoh
10. Mautun, yang artinya Allah mati
11. Ashomu, yang artinya Allah tuli
12. A'ma, yang artinya Allah buta
13. Abkamu, yang artinya Allah bisu
14. 'Ajizan, yang artinya Allah yang Maha lemah
15. Makruhan, yang artinya Allah yang Maha terpaksa
16. Jahilan, yang artinya Allah yang Maha bodoh
17. Mayyitan, yang artinya Allah yang Maha mati
18. Shomman, yang artinya Allah yang Maha tuli
19. 'Umyan, yang artinya Allah yang Maha buta
20. Bukman, yang artinya Allah yang Maha bisu
3. Sifat Jaiz Bagi Allah
Sifat Jaiz Bagi Allah adalah sifat-sifat yang mungkin bisa ada pada dzat Allah dan jumlahnya hanya ada satu (konteksnya umum). Arti kata mungkin di sini maksudnya adalah Allah bisa ya atau tidak melakukannya. Contoh sifat Allah yang masuk kategori ini adalah seperti Allah Maha Pengasih, Allah Maha Pengampun, Allah Maha Pemberi Rizki dan sebagainya..
B. Aqidah Nubuwwah
Aqidah Nubuwwah adalah aqidah yang berhubungan dengan sifat Kenabian. Jumlah aqidah ini ada 9 bagian, yang terdiri dari; Sifat Wajib bagi Rasul, Sifat Mustahil bagi Rasul dan Sifat Jaiz bagi Rasul..
1. Sifat Wajib Bagi Rasul
Sifat Wajib Bagi Rasul adalah sifat-sifat yang wajib ada pada diri Rasul. Jumlahnya ada 4:
1. Shiddiq, yang artinya Rasul benar
2. Amanah, yang artinya Rasul terpercaya
3. Fathonah, yang artinya Rasul pintar
4. Tabligh, yang artinya Rasul menyampaikan
2. Sifat Mustahil Bagi Rasul
Sifat Mustahil Bagi Rasul adalah sifat-sifat yang tidak boleh ada pada diri Rasul atau kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi Rasul. Jumlahnya ada 4 (sama dengan jumlah sifat wajib):
1. Kadzib, yang artinya Rasul berdusta
2. Khianat, yang artinya Rasul ingkar
3. Baladah, yang artinya Rasul bodoh
4. Kitman, yang artinya Rasul menyembunyikan
3. Sifat Jaiz Bagi Rasul
Sifat Jaiz Bagi Rasul adalah sifat-sifat yang ada pada manusia umumnya dan jumlahnya hanya ada satu (konteksnya umum). Maksud sifat manusia di sini adalah karena Rasul juga seorang manusia. Jadi mereka juga memiliki sifat-sifat yang dipunyai manusia pada umumnya. Seperti contoh; makan, minum, tidur, menikah dan lain sebagainya..
Demikianlah Artikel Belajar Tauhid: Aqidah Lima Puluh
Anda sekarang membaca artikel Belajar Tauhid: Aqidah Lima Puluh dengan alamat link https://re-plye2021-1.blogspot.com/2020/12/belajar-tauhid-aqidah-lima-puluh.html
Posting Komentar
Posting Komentar